Kamis, 21 November 2013

Organisasi Kehidupan

Makhluk hidup ternyata ada yang tersusun atas satu sel saja, tetapi ada juga yang tubuhnya tersusun atas banyak sel. Daun sebagai bagian tumbuhan, jika dilihat penampang melintangnya tersusun atas beberapa jaringan. Jaringan merupakan kumpulan dari sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi tertentu. Dari luar (tepi) ke dalam penampang daun tersusun atas lapisan kutikula, epidermis atas, jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. Setelah mempelajari bab ini kalian nantinya dapat mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme.

A. Sel Tumbuhan dan Hewan

Pada makhluk hidup multiseluler, beberapa sel menyusun jaringan. Beberapa jaringan menyusun organ. Organ-organ menyusun sistem organ dan beberapa sistem organ membentuk organisme.
Gambar 18.1 Sel hewan (A)
Gambar 18.1 Sel hewan (A)
Gambar 18.1 sel tumbuhan (B)
Gambar 18.1 sel tumbuhan (B)
Info Penelitian awai tentang sel dilakukan oleh Robert Hooke (1635 – 1703). Ilmuwan asal Inggris tersebut menemukan ruangan kosong bersekat pada jaringan gabus yang disebut sel.Pada tahun 1674, Antony vanLeeuwenhoek menemukan sel bakteri, sel protozoa, serta sel darah merah, dan spermatozoa dari jaringan hewan. Pemikiran modern tentang sel kemudian dikembangkan oleh Mathias Schleiden (1804 – 1881)
dan Theodor Schwan (1810 – 1882). Kedua ilmuwan asal Jerman tersebut mengemu-kakan konsep bahwa semua makhluk hidup terdiri dari sel.
Susunan sel tumbuhan dan hewan pada umumnya mempunyai struktur dasar yang sama. Perbedaan yang ada justru merupakan ciri khas masing-masing sel. Sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup. Sel dapat disebut sebagai rongga kecil (cella), karena bentuknya sangat kecil. Sel terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:

1. Membran Sel

Merupakan bagian terluar sel, yang berfungsi sebagai tempat untuk keluar dan masuk zat makanan dan oksigen. Membran sel disebut juga membran plasma atau selaput plasma.

2. Protoplasma

Protoplasma terdiri dari dua bagian, yaitu nukleoplasma dan sitoplasma. Sitoplasma adalah cairan kental yang terletak di luar inti sel. Dalam sitoplasma dapat dilihat adanya plastida, badan golgi, mitokondria, retikulum endo¬ plasma, dan vakuola. Nukleo. plasma adalah protoplasma yang ada di dalam inti sel.

3. Inti Sel

Inti sel adalah pusat pengaturan seluruh kegiatan sel.Dalam inti sel terdapat kromosom,yaitu tempat gen atau pembawa sifat keturunan. Gen merupakan bagian yang akan membawa sifat-sifat induk untuk diturunkan kepada keturunannya.

B. Jaringan Tumbuhan

Organ-organ pada tumbuhan, yaitu akar, batang dan daun tersusun atas beberapa jaringan, yaitu:

1. Jaringan Pelindung

Jaringan pelindung terdiri atas:
a. Jaringan epidermis
Jaringan epidermis merupakan jaringan tubuh tumbuhan yang terletak paling luar. Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung jaringan di dalamnya serta sebagai tempat pertukaran zat.
b. Jaringan gabus
Jaringan gabus (periderma) dibentuk oleh kambium gabus. Jaringan gabus yang terbentuk akan menggantikan epidermis.

2. Jaringan Pengisi (Parenkim)

Gambar 18.2 Parenkim palisade dan parenkim spons
Gambar 18.2 Parenkim palisade dan parenkim spons
Jaringan parenkim disebut pula jaringan dasar karena menjadi tempat bagi jaringan lain. Pada daun, jaringan parenkim membentuk mesofil daun, yang tersusun atas jaringan pagar dan jaringan bunga karang. Jaringan pagar (palisade) tersusun berjajar seperti pagar. Jaringan bunga karang berbentuk tidak teratur sehingga menimbulkan rongga antarsel. Jaringan pagar dan bunga karang berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
Pada batang dan akar, jaringan parenkim ada yang berfungsi untuk menyimpan tepung sebagai cadangan makanan.

3. Jaringan Penguat/Penunjang

Jaringan penguat/penunjang dibedakan:
a. Jaringan kolenkim
Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan pada tumbuhan basah (herba).
b. Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim berfungsi sebagai penguat.
4. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengankut air, garam, mineral, dan hasil fotosintesis. Jaringan pengangkut terdiri atas:
a. Jaringan xilem
Jaringan xilem berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah dan mengangkut ke daun.
b. Jaringan floem
Jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke akar.

C.   Jaringan Hewan

Jaringan pada hewan pada umumnya sama dengan jaringan yang ada pada manusia. Beberapa contoh jaringan lainnya pada hewan adalah:

1. Jaringan Epitel

Jaringan epitel, yaitu jaringan yang melapisi suatu rongga (dalam) atau suatu permukaan bebas (luar), dibedakan menjadi jaringan epitel selapis dan berlapis.

2. Jaringan Pengikat

Macam-macam jaringan pengikat yaitu:
a.     Jaringan pengikat sederhana, misal jaringan lemak, pembungkus saluran dalam yaitu pembungkus usus, dan pembuluh darah.
b.     Jaringan rangka, jaringan tulang rawan, dan jaringan tulang. Jaringan tulang berfungsi memperkuat kerangka tubuh.
c.     Jaringan pengikat cair, misalnya jaringan darah. Jaringan darah berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke seluruh tubuh atau mendistribusikan zat makanan ke seluruh bagian tubuh.

3. Jaringan Otot

Jaringan otot berfungsi untuk menggerakkan tubuh. Jaringan otot dibedakan menjadi:
  1. Otot lurik (otot rangka) terdiri atas sel-sel otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki garis gelap dan terang berselang-seling.
  2. Otot polos, terdapat di organ dalam, misalnya di usus dan pembuluh darah. Sel otot polos berbentuk gelendong dan berinti satu. Kerja sel otot polos tidak dipengaruhi kehendak kita.
  3. Otot jantung, menyusun jantung dan mendukung gerak jantung. Otot jantung terdiri atas sel-sel yang memiliki garis gelap dan terang seperti otot lurik, tapi bekerja di luar kehendak kita.
otot
Gambar 18.3 Jaringan otot (kiri) otot polos, (tengah) otot lurik. dan (kanan) otot jantung

4. Jaringan Saraf

Jaringan saraf berperan dalam pengaturan gerak, baik gerak yang sadar maupun gerakan yang tidak disadari. Jaringan saraf terdiri atas kumpulan sel-sel saraf (neuron).
Gambar 18.4 Sel saraf dan bagiannya
Gambar 18.4 Sel saraf dan bagiannya

D.  Organ dan Sistem Organ

Organ tersusun atas jaringan-jaringan. Beberapa organ bekerja sama menyusun sistem organ. Sistem organ mendukung fungsi tertentu dan tersusun atas beberapa organ yang mampu bekerja sama. Sebagai contoh sistem pencernaan makanan tersusun dari organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Tubuh manusia terdiri atas banyak sistem organ, antara lain:
  1. Sistem alat gerak: tangan dan kaki.
  2. Sistem rangka: kepala, badan, dan alat gerak (tangan dan kaki).
  3. Sistem pencernaan makanan: dari mulut sampai anus.
  4. Sistem pernapasan: dari hidung sampai paru- paru.
  5. Sistem pembuluh darah: pembuluh darah dan jantung.
  6. Sistem pengeluaran: ginjal dan salurannya, hati dan salurannya.
  7. Sistem reproduksi: pada laki-laki testis dan salurannya, pada wanita ovarium dan salurannya.
  8. Sistem hormon: kelenjar endokrin.
Bagaimana sistem organ pada tumbuhan dan hewan?
Misalnya sistem pernapasan pada hewan berbeda dengan tumbuhan, sebab pada tumbuhan tidak memiliki sistem pernapasan. Sistem pernapasan pada hewan banyak sel (multiseluler) prinsipnya sama dengan pada manusia, yaitu mempunyai sistem organ pernapasan. Pada tumbuhan ada kemiripan dengan hewan satu sel (uniseluler), yaitu oksigen langsung diserap oleh sel, sebagai bahan pembakar zat makanan, sehingga ditimbulkan energi untuk keperluan aktivitasnya.

E. Rangkuman

  1. Sel terdiri atas tiga bagian utama, yaitu membran sel, protoplasma, dan inti sel.
  2. Pada akar tanaman terhadap jaringan xilem, floem, dan meristem.
  3. Pada batang tanaman terhadap jaringan xilem, floem, dan meristem.
  4. Pada daun tanaman terdapat jaringan palisade, sponges, dan jaringan pengangkut.
  5. Jaringan yang lain pada tumbuhan adalah jaringan pelindung, jaringan parenkim, jaringan sklerenkim, dan jaringan kolenkim.
  6. Jaringan pada hewan adalah jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
  7. Organ tersusun atas jaringan-jaringan. Beberapa organ bekerja sama menyusun sistem organ.
Tubuh manusia terdiri atas banyak sistem organ, antara lain sistem alat gerak, sistem rangka, sistem pencernaan, sistem pernapasan, ekskresi, reproduksi, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar