FASHION SEBAGAI PENTAS PERTUNJUKAN
Galeries Lafayette menjadi panggung di mana tren dari abad yang lalu
diluncurkan kembali lewat pertunjukan teatrikal. Mereka dengan segera
memahami bahwa pertunjukan teatrikal memegang peranan penting untuk
membangkitkan semangat dan memastikan bahwa pelanggan memiliki
pengalaman berbelanja yang unik. Galeries Lafayette kemudian mulai
menggunakan arsitek hebat mereka seperti Georges Chedanne dan Ferdinand
Chanut dalam mendeain arsitetuktural yang indah dan inovatif yang
menonjolkan produk-produk kecantikan. Setelah itu, mereka telah
mengantisipasi konsep “pengalaman berbelanja” dengan terus menerus
memperbarui variasi produk, etalase toko dan dekorasi yang ada.
Di sekitar tahun 1950an, perusahaan mulai menciptakan konsep-konsep baru
seperti international exhibition atau 3J, yang memungkinkan penjualan
terjadi di awal musim dengan harga yang menarik untuk produk-produk
fashion. Dari pendaratan pesawat Jules Vedrine di atap toko, dengan
peluncuran merek-merek parfum international, dari Edith Piaf
menyanyikan La Vie en Rose di depan etalase hingga pertunjukan
schenography yang sangat berani dari Fashion Festival yang diselenggarakan oleh Bob Wilson pada tahun 1996, Galeries Lafayette terbuka untuk dunia.
Galeries Lafayette adalah tempat penuh kreatifitas. Nama-nama besar
seperti Jerome Savary, Alfredo Arias, David LaChapelle, Hilton
McConnico, atau David Lynch pada tahun 2009 dalam satu hari meletakkan
talenta mereka di tangan Galeries lafayette. Di tahun 2001, Galeries
Lafayette memesan video dari Pierrick Sorrin. Arsitek terkenal seperti Jean Nouvel atau Berlin Didier Gomez, dalam Lafayette Homme, diminta untuk merancang ruangan-ruangan baru.
Sejak 2005, dalam musim liburan, Italian Valerio Festi telah mendesain
dekorasi lampu berbentuk renda yang terdiri dari ribuan lampu kecil
menutupi seluruh fasad toko. Foto fasad ini akan tersebar di seluruh
dunia dan menjadi penyatu antara lambang-lambang natal dan Paris sebagai
the city of lights. Di
bulan Maret 2004, desainer, fotografer, dan seniman seperti Ingo Maurer,
Arik Levy atau duet Antoine dan Manuel semuanya terlibat dan
menampilkan karya mereka di berbagai lantai dalam Lafayette House yang
baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar