Perencanaan Dalam Membuka Usaha Kecil Rumahan
Sebelum melangkah untuk terjun dalam bidang bisnis kecil di rumah,
sepertinya kita butuh pertimbangan matang agar tidak salah langkah. Apa
saja pertimbangan tersebut? berikut adalah mengenai perencanaan usaha
kecil rumahan.
1. Perencanaan tempat
Tempat biasanya menjadi kunci penting bagi sebuah usaha. Ya, tempat
tentu akan sangat penting dalam upaya menjaring banyak calon konsumen
yang datang ke tempat usaha. Namun bagaimana bila tempat usaha itu
adalah rumah sendiri ? ya, tentu ada beberapa perlakuan khusus untuk
menata rumah sebagai tempat usaha.
Bila Anda memilih untuk mendirikan usaha kecil rumahan, maka bisnis yang
dipilih haruslah tepat. Berbeda bila kita ingin mendirikan usaha
seperti cafe atau rumah makan, yang bisa memilih temoat yang cukup strategis.
Namun berbeda urusannya bila mendirikan usaha kecil rumahan, karena
bukan tempat yang akan dipilih melainkan jenis usaha apa yang cocok
untuk dijalankan di rumah.
Untuk merencanakannya sebenarnya cukup mudah. Tinggal lihat saja, dimana
ada tempat atau pekarangan yang bisa dioptimalkan. Misal kita memilih
usaha semacam toko, maka harus ada ruang kosong dibagian depan rumah.
Misal kita pilih usaha ternak, maka harus ada cukup pekarangan untuk
menampung hewan ternak dalam jumlah tertentu.
Bila kita memilih usaha semacam jasa service,
maka bisa gunakan sembarang tempat atau ruangan. Bila kita memilih
usaha seperti salon atau pangkas rambut, maka letaknya haruslah berada
paling depan, misal bisa mnegubah fungsi ruang tamu, maupun mendirikan
bangunan non permanen, yang secara khusus memang untuk usaha tersebut.
2. Perencanaan modal
Perencanaan lain yang juga penting adalah mengenai modal. Bagaimana
untuk rencana permodalan? Modal tentu bisa dicari, namun besarnya modal
tentu harus diukur sesuai kemampuan. Misal Anda bisa sagat mudah mencari
pinjaman dalam jumlah sangat besar. Namun akan tidak efektif bila tidak
sebanding dengan pemasukan harian Anda yang akan digunakan untuk
mengangsur hutang modal tersebut.
Besarnya modal sangat disarankan untuk disesuaikan dengan kemampuan
finansial kita masing-masing. Usaha kecil tentu memiliki risiko kecil.
Dan dengan modal kecil dari tabungan atau pinjaman dalam jumlah kecil
pula, tentu akan menjadi beban yang ringan. Konsep usaha kecil adalah
usaha dengan modal kecil, sederhana, dan juga ringan dalam pengelolaan.
Maka disarankan untuk tidak keluar dari zona usaha kecil dengan modal kecil. Batsilah pengeluaran modal, agar tidak menjadi momok yang menakutkan bila terjadi usaha macet.
3. Analisa sikap pasar
Pasar adalah nafas penting bagi sebuah usaha. Konsumen harus ada dan
tercipta dengan baik. Namun bagaimana dengan usaha kecil rumahan yang
cenderung permanen dan tak bisa pindah tempat? Ya, sebelum memilih
usaha, tentu potensi pasar atau pangsa pasar yang kita tuju haruslah
jelas.
Misal kita mendirikan usaha semacam toko atau rumah makan. Maka pastikan
bahwa orang yang lewat maupun orang sekitar rumah cukup membutuhkan
usaha tersebut. Bila rumah Abda kurang potensial untuk mendirikan usaha
semacam toko atau rumah makan, maka pilihan yang tepat adalah usaha
produksi. Bisa usaha ternak, atau industri makanan ringan dalam skala
kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar